4. Perhatikan paragraf kedua kalimat pertama “Akibat panas
matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap dalam proses
evaporasi.” Kata akibat dalam kalimat tersebut mengandung hubungan sebab-akibat
yang dinyatakan dengan kategori nomina. Selain akibat, hubungan sebab-akibat
dengan kategori nomina yang lain adalah akibatnya, sebagai akibat, jadi, dan
hasilnya. Isilah kolom berikut dengan hubungan sebab-akibat kategori nomina
dalam teks “Siklus Hidrologi”.
KALIMAT
|
KONJUNGSI
|
Akibat
panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap dalam
proses evaporasi.
|
Akibat
|
Butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil (tiny
droplet) yang timbul akibat
kondensasi berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan
udara.
|
Akibat
|
5. Hubungan sebab-akibat juga bisa dinyatakan dengan
konjungsi, seperti sebab, karena, dan ketika. Isilah kolom berikut dengan
kata-kata yang menunjukkan hubungan sebab-akibat kategori konjungsi dalam teks
“Siklus Hidrologi”.
KALIMAT
|
KONJUNGSI
|
Karena
perbedaan temperatur di atmosfer, uap berubah benjadi air.
|
Karena
|
Butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil (tiny droplet) yang timbul akibat
kondensasi berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan
udara.
|
Karena
|
Aliran air ini disebut aliran permukaan tanah karena bergerak di atas permukaan
tanah.
|
Karena
|
6. Bacalah teks “Siklus Hidrologi” sekali lagi dan amati
bahwa hubungan sebab-akibat juga bisa ditunjukkan dengan kata kategori verba,
seperti menyebabkan, menimbulkan, mengakibatkan, membuat, menjadikan, dan
menyumbang. Isilah kolom berikut dengan kata-kata yang menunjukkan hubungan
sebab-akibat kategori verba dalam teks “Siklus Hidrologi”.
KALIMAT
|
KONJUNGSI
|
Temperatur yang berada di bawah titik beku (freezing
point) mengakibatkan kristal es
terbentuk
|
Mengakibatkan
|
Energi panas matahari menyebabkan air didalam tanaman keluar dengan wujud uap.
|
Menyebabkan
|
Adanya grafitasi menyebabkan
butir-butir air itu turun ke bumi, yang disebut dengan hujan atau
presipitasi.
|
Menyebabkan
|
7. Teks eksplanasi banyak menggunakan kata kerja material
dan relasional. Kata kerja material menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa.
Kata kerja relasional menunjukkan hubungan sebab-akibat. Temukan kata kerja
material yang menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa kemudian isikan ke
kolom berikut.
KALIMAT
|
KONJUNGSI
|
Akibat panas Matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap dalam
proses evaporasi.
|
Berubah
|
Karena perbedaan temperatur di atmosfer, uap berubah menjadi air.
|
Berubah
|
Aliran ini akan memasuki
daerah tangkapan atau daerah aliran menuju ke sistem jaringan sungai, sistem
danau atau waduk.
|
Memasuki
|
Jika temperatur udara turun sampai di bawah 0° Celsius,
butiran air akan berubah menjadi
salju.
|
Berubah
|
Butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil (tiny
droplet) yang timbul akibat kondensasi berbenturan
dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan udara.
|
Berbenturan
|
8. Setelah kalian menemukan kata kerja material dalam teks
“Siklus Hidrologi”, sekarang tugas kalian adalah menemukan kata kerja
relasional yang menunjukkan hubungan sebab-akibat dalam teks yang sama,
kemudian isilah kolom berikut.
KALIMAT
|
KONJUNGSI
|
Akibat panas Matahari, air di permukaan bumi berubah
wujud menjadi gas/uap dalam proses evaporasi.
|
Akibat
|
Butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil (tiny
droplet) yang timbul akibat kondensasi berbenturan dengan tetesan air lainnya
dan terbawa oleh gerakan udara.
|
Akibat
|
9. Teks eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa
sesuatu yang diterangkan secara kausal itu benar adanya. Kalimat pertama pada
kolom berikut adalah kalimat yang menunjukkan kebenaran tersebut. Temukan lagi
kalimat yang lain pada teks “Siklus Hidrologi”, lalu isilah kolom berikut.
No.
|
KONJUNGSI
|
1.
|
Akibat
panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap dalam
proses evaporasi.
|
2.
|
Butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil (tiny
droplet) yang timbul akibat
kondensasi berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan
udara.
|
3.
|
Karena
perbedaan temperatur di atmosfer, uap berubah benjadi air.
|
4.
|
Aliran air ini disebut aliran permukaan tanah karena bergerak di atas permukaan
tanah.
|
5.
|
Temperatur yang berada di bawah titik beku (freezing
point) mengakibatkan kristal es
terbentuk
|
6.
|
Energi panas matahari menyebabkan air didalam tanaman keluar dengan wujud uap.
|
7.
|
Adanya grafitasi menyebabkan
butir-butir air itu turun ke bumi, yang disebut dengan hujan atau
presipitasi.
|
8.
|
Aliran ini akan memasuki
daerah tangkapan atau daerah aliran menuju ke sistem jaringan sungai, sistem
danau atau waduk.
|
9.
|
Jika temperatur udara turun sampai di bawah 0° Celsius,
butiran air akan berubah menjadi
salju.
|
DOWNLOAD FILE DI BAWAH INI